top down
Google+ Facebook Twitter Youtube

Cinta Lalu

Dulu aku hanya seorang ragu
Bersama rasa yang tak pernah tahu
Adakah pasti menantikanku diujung rindu.

Tiba tiba dia hadir, seorang paras nan indah
Tak jauh dari lingkaran semediku, dan guru bagi
Kehidupan cintaku.

Diujung mata dia berdiri, menunggu anak didiknya berkompetensi, disudut lain aku menanti menunggu dia menghampiri.

Dan tak disangka itulah awal aku mengenalnya, si pengganggu tidur si penghias mimpi, si pembawa tawa sang pengais tangis. Yang kelak akan selalu ku puja puji di depan teman dan Tuhan.

Singkat waktu begitu bahagia hari hariku
Dengan bisikan cinta dan belaian ketulusannya
Bak intan di hias irmanya disoleki permata
Engkau selalu terbaik dan selalu tercinta
Di sisa sisa masa masa indahnya
Yang tak bisa aku buang walau benci membungkusnya.

Dan akhirnya...
Engkau separuh indah dan separuh pedih
Hingga aku tak lagi mau mmencintai
Mengenal nya lagi pun aku tak sudi
Hal yang berbau berikat janji diantara putra putri.

Aku menganggapmu madu, namun berujung pahit.

Maafkan aku membencimu, pada akhirnya
Namun kisahmu akan ku jadikan kisah hidup
Selamanya engkau terbaik
Namun juga jadi yg terpahit

Sebuah kisah dimasa lalu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Cinta Lalu"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentarnya. Kamu Baik Sekali Deh....!